Kepolisian Resor Kota Medan hingga kini masih terus memburu kawanan perampok besenjata api yang beraksi di sebuah rumah di Jalan Timor Baru, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur.
Kasubag Humas Polresta Medan, AKP Edward Tampubolon ketika dihubungi di Medan, Selasa, mengatakan, pelaku perampokan yang meresahkan masyarakat itu, masih terus dicari petugas kepolisian.
Sebelumnya, peristiwa perampokan itu terjadi Ahad (23/1) sekitar pukul 07.00 WIB. Pembantu rumah tangga Anik yang sedang menyapu halaman rumah, didatangi beberapa pria memakai topeng dan langsung menodongkan senjata api (Senpi) mirip jenis FN ke tubuhnya, serta membekap mulut korban agar tidak berteriak.
Kemudian, perampok tersebut langsung menggiring Anik masuk ke dalam rumah majikannya untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang dan barang berharga.
Para perampok tersebut menyekap beberapa orang yang ada di dalam rumah itu, yakni Glen Yansen Tuareh, Fanny, Lala dan Nico.
Akibat perampokan tersebut, pemilik rumah Johana (40) mengalami kerugian lebih kurang Rp300 juta dengan kehilangan barang berharga berupa satu set berlian, lima unit HP, satu unit laptop, jam tangan dan barang lainnya.
Tampubolon mengatakan, petugas kepolisian masih terus bekerja ekstra keras untuk menyelidiki siapa pelaku perampokan tersebut.
Polresta Medan masih terus mencari hingga dapat para pelaku kejahatan yang menggunakan senjata itu.
"Diduga pelaku perampokan tersebut, sudah sering melaksanakan aksi kejahatan yang meresahkan masyarakat di daerah itu," kata Tampubolon.
Selanjutnya, ia mengatakan, atas peristiwa tersebut penyidik Polresta Medan masih terus memeriksa beberapa orang saksi yang mengetahui aksi perampokan itu.
"Polresta Medan masih terus mengembangkan hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap saksi-saksi untuk mengetahui pelaku perampokan," kata perwira pertama yang bertugas di Polresta itu.(Ant/RIZ)
Sumber : MetroTV News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar